Page 4 - Policy Brief
P. 4

1.
                   Diperlukan sinergitas dan kolaborasi dengan Kementerian lain dalam mengembangkan kawasan transmigrasi.
                     Dalam  hal  pengembangan  konektivitas  jalan  perlu  disusun  master  plan  rencana  pembangunan  jalan  untuk
                   Ÿ
                     pembangunan 5 tahun ke depan, yaitu dengan cara membuat peta jaringan jalan dan memberi data atribut dan nama
                     jalan yang akan dibangun untuk setiap tahunnya dilengkapi dengan titik koordinat. Menyampaikan usulan/program
                     ke Kementerian PUPR dan Dinas PUPR di Provinsi/Kabupaten sebagai pengampu pembangunan fisik jalan. Selain itu
                     dapat diusulkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) afirmasi
                  Kita perlu mempelajari kebijakan di sejumlah negara yang telah berhasil mengembangkan industri gim dan menjadikannya
                  andalan penerimaan negara. Misalnya Korea Selatan dan Polandia. Korsel fokus mendorong pengembang gim lokal untuk
                  masuk pasar global. Salah satu caranya dengan mendirikan Global Game Hub Center yang berperan sebagai inkubator
                  perusahaan gim lokal dan trainer calon pekerja industri gim. Sedangkan di Polandia, dunia pendidikan menjadi kunci.
                  Polandia memiliki 60 jurusan/program studi yang terkait dengan pembuatan gim. Selain itu juga Polandia juga memiliki
                  skema subsidi tahunan untuk riset dan pengembangan gim serta dukungan finansial bagi promosi produk ke luar negeri.
                  Industri gim nasional memiliki cakupan yang sangat luas dan banyak stakeholder yang terlibat. Oleh karena itu diperlukan
                  instrumen  kebijakan  di  setiap  aspeknya,  namun  harus  saling  sinkron  dan  terkonsolidasi  satu  sama  lain.  Sejumlah
                  kementerian dapat menerbitkan regulasi, antara lain:
                  Ÿ  Kemensetneg bersama Menko Ekon dan Menko Marinves perlu menyusun regulasi payung induk berupa Perpres yang
                    mengatur sejumlah prinsip umum terkait aspek investasi, pengembangan SDM, penyiapan infrastruktur, insentif pelaku
                    industri, edukasi dan kesehatan.
                  Ÿ  Menperin, Menkeu, dan Meninves/Kepala BKPM perlu membuat regulasi terkait insentif untuk mendorong investasi
                    terhadap industri gim nasional.
                  Ÿ  Mendikbud perlu menyempurnakan kebijakan mengenai kurikulum pendidikan tinggi (MBKM), pemagangan, pembukaan
                    prodi baru, dll.yang mendukung kebutuhan pasar kerja ekonomi digital, antara lain industri gim, akan sumber daya
                    manusia yang kompeten.
                  Ÿ  Menkumham,  Menperin,  dan  BRIN  perlu  menyempurnakan  kebijakan  mengenai  hak  kekayaan  intelektual  untuk
                    perlindungan bagi pengembang gim nasional.
                  Ÿ  Menkeu perlu menyiapkan skema bantuan permodalan dan insentif pajak bagi pengembang gim nasional serta UMKM
                    terkait gim. Khususnya bagi pengembang yang menargetkan gim teknologi jenis baru (AI, AR,
                  Ÿ  Menperin  perlu  menyempurnakan  kebijakan  mengenai  tingkat  kandungan  dalam  negeri  (TKDN)  berupa
                    software/aplikasi bagi produk ponsel, laptop, PC, dan tablet serta konsol gim. Memasukkan aplikasi gim nasional sebagai
                    bagian dari syarat TKDN yang harus dipenuhi produk impor.
                  Ÿ  Menkominfo  perlu  melakukan  revisi  dan  penyempurnaan  terhadap  Peraturan  Menteri  Komunikasi  dan  Informatika
                    11/2016  tentang  Klasifikasi  Permainan  Interaktif  Elektronik,  untuk  mendukung  ekosistem  gim  nasional  dan
                    memberlakukan skema rating bagi gim dari pengembang asing.
                  Ÿ  Menkominfo  perlu  mendorong  percepatan  adopsi  teknologi  5G  oleh  operator  seluler  untuk  mengoptimalkan
                    perkembangan industri gim.
          2         Minimnya permodalan bagi pelaku industri lokal


                  Edukasi perlu dilakukan secara proporsional. Di satu sisi mengedukasi tentang potensi positif gim sebagai profesi baru,
                  namun perlu upaya yang sangat serius. Di sisi lain tentang resiko kesehatan baik fisik maupun mental. Edukasi dapat
                  dilakukan kementerian/lembaga bersama dengan asosiasi/komunitas. Misalnya:
                  Ÿ  Menkominfo bersama Menkes dan MenPPPA perlu menyiapkan skema edukasi dan peringatan untuk mencegah dampak
                    negatif gim. Misalnya sosialisasi peringatan durasi maksimal harian memainkan gim, skema rating gim dll
                  Ÿ  Menkominfo bersama Menpora perlu menyiapkan skema edukasi mengenai jalur profesi seputar industri gim. Misalnya
                    pengembang gim, atlet e-sports, dll.
                  Ÿ  Menparekraf,  Menpora  dan  asosiasi  perlu  menyelenggarakan  event  kompetisi  yang  rutin  diselenggarakan  secara
                    tahunan (Misal Piala Presiden sejak 2019) dan dimasukkan dalam Kalender Wisata tahunan.







                                                     Daftar Pustaka

                InMobi SEA Gaming Report 2021
                Kominfo & AGI, Peta Ekosistem Industri Game 2020
                https://pedulicovid19.kemenparekraf.go.id/potensi-industri-game-lokal-di-tengah-kesiapan-infrastuktur-digital/
                https://katadata.co.id/anshar/berita/616d691fea515/upaya-memajukan-industri-gim-indonesia
                https://dailysocial.id/post/melirik-potensi-besar-industri-gaming-di-indonesia
                https://hybrid.co.id/post/pemerintah-untuk-industri-game-indonesia
                https://indonesiabaik.id/infografis/kecanduan-game-online-penyakit-gangguan-mental




                                                 Policy Brief ini ditulis oleh
                                                      Rangga Herdi
                                             Kementerian Sekretariat Negara RI




            4     POLICY BRIEF | GIM BUKAN MAINAN, WAKTUNYA JADI ANDALAN
   1   2   3   4