Page 3 - Policy Brief
P. 3
PENYEBAB PERMASALAHAN
• Pertemuan bilateral tingkat kepala
negara di sela COP26 dan G20 Tantangan terhadap keberlanjutan AIS Forum bersumber pada sebuah akar permasalahan yaitu Rendahnya engagement dari negara-
• Menghadiri East Asia Summit dan negara partisipan AIS Forum. Permasalahan ini disebabkan oleh beberapa hal:
1 Kurangnya pemahaman stakeholder terkait mengenai manfaat AIS Forum
ASEAN-US Summit secara virtual
karena pandemi
Tidak semua stakeholder mendapatkan informasi yang menyeluruh
Ÿ
dan mendalam mengenai AIS Forum. Hal ini menjadi faktor yang
menyebabkan kurangnya keterlibatan stakeholder-stakeholder dari
negara partisipan dalam AIS Forum. Kurangnya pemahaman ini
disebabkan oleh masih belum optimalnya sosialisasi dan promosi
manfaat AIS Forum. Sosialisasi dan promosi AIS Forum di luar
Indonesia selama ini dinilai masih belum cukup menjangkau
stakeholders di negara partisipan, terbukti dari kehadiran peserta
dari luar Indonesia yang masih sangat terbatas.
Ÿ Dari catatan kegiatan Virtual Sekretariat AIS Forum tahun 2020,
96,58% peserta berasal dari Indonesia dan hanya 3,42% berasal dari
luar Indonesia. Begitu juga dalam event kompetisi yang
diselenggarakan oleh Sekretariat AIS Forum, masih didominasi oleh
peserta dari Indonesia.
2 Telah adanya kerja sama internasional yang juga mengangkat isu kelautan.
AIS Forum bukan merupakan satu-satunya kerja sama internasional yang mengangkat isu kelautan. Indonesia telah terlibat
di pada beberap beberapa forum internasional antara lain: ASEAN Maritime Forum, Indian Ocean Rim Association (IORA),
Pacific Island Forum (PIF), Our Ocean Conference (OOC) dan Coral Triangle Initiative (CTI). Dengan banyaknya forum serupa,
stakeholder negara partisipan memiliki kecenderungan keengganan untuk mengikuti forum AIS sebagai forum baru yang
belum terlihat manfaat dan dampak yang dibawanya. Oleh karena itu AIS Forum perlu menegaskan karakteristik dan manfaat
yang dapat dihasilkan.
3 Telah adanya kerja sama internasional yang juga mengangkat isu kelautan.
Partisipasi negara-negara di luar Indonesia masih didominasi aktor
Ÿ
dari pilar pemerintah dan akademisi. Keterlibatan perwakilan
pemerintah negara-negara partisipan terutama pada Senior Official
Meeting dan Ministerial Meeting.
Ÿ Keterlibatan pilar akademisi relatif sudah cukup baik, namun
komposisi asal negaranya masih didominasi Indonesia. Dalam joint
research yang diusulkan untuk mendapat pembiayaan dari AIS
Forum, sebagian besar universitas yang terlibat adalah universitas
Indonesia. Keterlibatan stakeholder dari pilar bisnis dan lembaga
Progress bidang research and development 2020 kemasyarakatan juga masih sangat terbatas. MenkoMaves Luhut
Panjaitan mengharapkan sektor bisnis berkontribusi dalam forum
dan mengundang inovasi finansial untuk mendanai project terkait
perubahan iklim dan mencapai SDGs.
ARCHIPELAGIC AND ISLANDS STATES (AIS) FORUM:
POLICY BRIEF 3
| BISAKAH BERKELANJUTAN?

