Page 1 - Policy Brief
P. 1
Kementerian Sekretariat Negara
POLICY BRIEF
Indonesia
dalam Pusaran Rivalitas
AS-Tiongkok
Policy Brief ini ditulis oleh
Mochammad Iqbal
Analis Kebijakan Muda
pada Asisten Deputi Hubungan Luar Negeri
Sekretariat Wakil PResiden
EXECUTIVE SUMMARY
Rivalitas antara Amerika Serikat dan Tiongkok memberikan dampak besar bagi semua negara, termasuk Indonesia.
Indonesia memiliki kepentingan untuk menjembatani rivalitas tersebut sehingga dapat mengantisipasi ancaman
pertahanan serta menjaga citra sebagai negara middle power. Akan tetapi kenyataan tidak sejalan dengan harapan.
Indonesia kurang berperan dalam upaya meredakan tensi diantara kedua negara. Dua sebabnya adalah kurang
optimalnya kemitraan strategis Indonesia dengan Amerika Serikat serta belum adanya inisiatif Indonesia dalam
confidence building measures antara Tiongkok dan Amerika Serikat. Indonesia perlu melakukan tiga agenda untuk
meningkatkan peran tersebut. Pertama, Indonesia perlu menawarkan proposal kerja sama dalam kerangka ASEAN
Outlook on Indo-Pacific kepada kedua negara dalam bentuk kerja sama segitiga. Kedua, revitalisasi kemitraan
strategis Indonesia-Amerika Serikat melalui peningkatan intensitas saling kunjung pejabat tinggi serta proyek
bersama sebagai langkah memperoleh kepercayaan. Terakhir, Indonesia harus memanfaatkan momentum presidensi
G20 dengan mewujudkan tema recover together recover stronger melalui pertemuan tingkat tinggi trilateral untuk
menunjukkan niat baik Indonesia mewujudkan kerja sama diantara Tiongkok dan AS alih-alih persaingan sengit
kedua negara.
|
1 POLICY BRIEF INDONESIA DALAM PUSARAN RIVALITAS AS-TIONGKOK

